What's New Here?

Nama Mantan Presiden Indonesia ini Jadi Nama Masjid di Rusia, SIAPAKAH DIA ?

Nama Mantan Presiden Indonesia ini Jadi Nama Masjid di Rusia, SIAPAKAH DIA ?

Posted by admin  |  at  5:11 PM

Tolongshareya Sahabat tolongshareya, Siapa sangka nama mantan presiden pertama Indonesia ternyata diabadikan menjadi sebuah nama masjid di Rusia.
Anda mau tahu bentuk arsitekturnya? mari kita intip Masjid biru Soekarno di Rusia.


Jikan anda pergi liburan ke Rusia jangan lupa Mampirlah ke masjid Biru tersebut walau hanya untuk shalat sunnah atau I’tikaf.

Berjarak sekitar 900 km dari Moskwa, semua kelelahan dijamin akan terbayar.


Selain beribadah, sebuah pelajaran besar telah ditorehkan oleh mantan presiden pertama Indonesia karena telah dijadikan sebuah nama Masjid biru Soekarno di Rusia .


Siapa yang tidak kenal St. Petersburg atau Leningrad? Sebuah kota yang dibangun oleh Peter the Great, atau raja Peter I.



Lanskap kotanya tidak beda dengan kota-kota besar di Eropa Barat, seperti Amsterdam, Berlin ataupun London.

Letaknya di pinggiran Sungai Neva dan ratusan kanal di dalamnya menjadikan kota ini sebagai Venesia Rusia.


Nah, diantara puluhan tempat wisata yang top markotop, di dekat bantaran Sungai Neva terdapat sebuah masjid kubah berwarna biru yang konon katanya kembali dijadikan sebuah Masjid setelah tidak terpakai menjadi sebuah gedung tidak terpakai.


Dan mantan Presiden Soekarno yang memintanya kembali untuk dijadikan sebuah masjid.


Tatkala pelancong ikut cruise kapal menyusuri Sungai Neva, menaranya yang menjulang terlihat dengan jelas.


Menggapai langit biru sambil melambaikan tangan ke arah Anda.


Memasuki masjid ini terasa sejuk di hati dan seolah berada di suatu tempat yang akrab dengan diri kita; tempat bersujud.



Di atas pintu masuknya, sebuah kaligrafi berukuran sedang memberikan perintah berdasarkan ayat Tuhan:

'Masuklah dengan damai dan aman.'


Setelah melewati ruang penerimaan, kita akan langsung masuk ke dalam masjid lantai pertama yang mampu menampung lebih dari dua ribuan jamaah.


Kubah yang dari luar berwana biru, didalamnya terdapat ukiran dan lukisan yang terpengaruh oleh budaya arab dan menggantung di tengah-tengahnya lampu bulat besar bertatahkan kaligrafi buatan Rusia dengan berat lebih dari 2 ton.


Dari kejauhan terlihat mihrab yang agung berwarna biru terbuat dari ribuah marmer yang didisain khusus.


Di tengah-tengahnya terdapat siluet berupa kaligrafi yang menegaskan pesan-pesan Tuhan tentang kebaikan dan kebijakan yang harus dianut oleh umatnya.


Di sampingnya, terdapat mimbar khutbah dengan tangganya yang tinggi terbuat dari kayu yang sangat terawat.


Pada saat khatib naik mimbar, ia akan memegang tongkat yang merupakan pengganti tombak pada jaman para sahabat nabi.

Lantai dua dan tiga dipakai untuk shalat jamaah wanita, sehingga tidak perlu sekat seperti yang ada di beberapa masjid.


Uniknya, untuk bisa mengikuti shalat berjamaah, para wanita hanya bisa melihat ke imam melalui dua cendera yang telah disiapkan.


Melihat modelnya, jendela ini pastilah model jendela Mesir.


Pilar-pilar besar penyangga kubah dan lantai dua dan tiga dihiasi dengan aneka lukisan bunga yang lebih mirip budaya Rusia bagian Selatan.


Pembagian ruangan yang lega serta kebersihannya yang terjaga membuat para jamaah betah berzikir di dalamnya.


Pada interior Masjid Biru Soekarno di Rusia memiliki kaligrafi yang terbuat dari kayu berukuran sekitar satu kali dua meter yang terpajang di samping ruang imam sholat.


Tembakan dua lampu dari samping dan atas memberikan nuansa tersendiri atas tatahan indah surah al-Fatihah yang berada di tengah-tengah ukiran model Bali. 

Luarbiasa bukan mantan presiden kita sampai-sampai namanya diabadikan diluar  negeri. Terima kasih sahabat tolongshareya telah berkunjung dan membacanya

Sumber : www.pedomanmuslim.com

Anda Punya Hutang ? Lakukan 6 Hal Ini Agar Hutang Menjadi Berkah

Anda Punya Hutang ? Lakukan 6 Hal Ini Agar Hutang Menjadi Berkah

Posted by admin  |  at  4:51 PM

Tolongshareya -  Sahabat tolongshareya yang dimuliakan Oleh Allah SWT, Kebutuhan ekonomi semakin meningkat dan harga barang yang semakin meningkat membuat masalah hutang piutang menjadi hal lumrah dilakukan kebanyakan orang saat ini. Memberikan hutang kepada yang membutuhkan menjadi salah satu langkah untuk saling tolong-menolong sesama manusia.



Hal inilah yang membuat hutang piutang diperbolehkan dalam ajaran Islam. Bahkan ada pahalanya bagi orang yang memberikan hutang kepada orang yang membutuhkan. Namun, tentu saja pahala tersebut akan diperoleh apabila aktivitas hutang piutang sesuai dengan syariat.

Akan tetapi kebanyakan orang yang justru terjerumus ke dalam perbuatan riba yang dilarang agama. Hal ini dikarenakan mereka tidak mengetahui cara mempraktekkan aktivitas hutang piutang yang dapat mendatangkan berkah. Lantas bagaimana caranya? Berikut ulasannya

1. Jangan Mengambil Manfaat Dari Orang yang Berhutang
Hal pertama yang harus dilakukan agar hutang tersebut berbuah berkah agar si pemberi hutang atau pinjaman tidak boleh mengambil manfaat atau keuntungan dari orang yang berhutang. Itu dikarenakan jika mengambil keuntungan maka sudah termasuk ke dalam perbuatan riba yang dilarang oleh agama. Rasulullah SAW bersabda:

“Apabila salah seorang kalian memberi hutang (pada seseorang) kemudian dia memberi hadiah kepadanya, atau membantunya naik ke atas kendaraan maka janganlah ia menaikinya dan jangan menerimanya, kecuali jika hal itu telah terjadi antara keduanya sebelum itu.” (HR. Ibnu Majah)

Namun, jika keuntungan tersebut tidak disyaratkan di awal akad maka diperbolehkan si pemberi hutang menerimanya. Seperti saat orang yang berhutang memberikan hadiah kepada pemberi hutang sebagai tanda terimakasih karena telah membantunya. Jabir bin Abdillah meriwayatkan dari Nabi Shalallahu ‘Alaii Wassallam;

“Aku menemui Nabi  saat Beliau berada di masjid, lalu Beliau membayar hutangnya kepadaku dan memberi lebih kepadaku.” (HR. Bukhari)

2. Usahakan Untuk Ada Saksi dan Tertulis
Hal kedua yang harus diperhatikan agar hutang menjadi sebuah berkah adalah usahakan ada saksi yang menemani dan tertulis. Dua hal ini sangat penting dalam proses hutang piutang untuk menghindari potensi kedzaliman yang bisa dilakukan oleh salah satu pihak di lain waktu. 

3. Hendaknya Ada Niat Untuk Melunasi

Ketiga, orang yang berhutang hendaknya berniat untuk segera melunasinya apabila sudah memiliki kemampuan untuk membayar. Rasulullah Shalallahu ‘Alaii Wassallam bersabda; 
“Siapa yang mengambil harta manusia (berhutang) disertai maksud akan membayarnya maka Allah akan membayarkannya untuknya, sebaliknya siapa yang mengambilnya dengan maksud merusaknya (merugikannya) maka Allah akan merusak orang itu.” (HR. Bukhari)

Rasulullah Shalallahu ‘Alaii Wassallam menerangkan seseorang yang berhutang dan mempunyai niat buruk untuk tidak melunasinya maka kelak ia akan menghadap Allah dengan menyandang predikat sebagai seorang pencuri.

“Orang mana saja yang berhutang dan berniat tidak membayarnya, maka ia akan datang menghadap Allah sebagai seorang pencuri.” (HR. Ibnu Majah)

4. Lunasi Dengan Cara yang Baik
Selain adanya niat untuk segera membayar apabila sudah memiliki kemampuan, hal yang juga harus dilaksanakan agar hutang menjadi berkah adalah melunasi hutang tersebut dengan cara yang baik. Baik di sini bisa diartikan sebagai waktu yang tepat dalam pelunasan hutang yang sudah disepakati. me

Alangkah lebih baiknya apabila memberikan hadiah atau kelebihan ketika melunasi hutang tersebut. Memberi hadiah atau kelebihan ketika melunasi hutang termasuk salah satu kebaikan yang dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaii Wassallam, hal ini tidak masalah asalkan hadiah atau kelebihan tersebut tidak disyaratkan di awal akad baik oleh yang memberi hutang atau yang berhutang.

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaii Wassallam pernah berhutang seekor onta dari seorang laki-laki. Hingga beberapa hari kemudian datanglah orang tersebut kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaii Wassallam untuk menagih ontanya. Lalu Rasulullah meminta para sahabat untuk mencari onta semisal untuk dibayarkan kepada laki-laki tersebut. Setelah dicari kesana kemari onta yang dimaksud oleh Rasulullah Shalallahu ‘Alaii Wassallam ternyata tidak ada melainkan onta yang lebih berumur dari yang dihutang oleh Rasulullah. Rasulullah pun bersabda kepada sahabat;

“Belilah dan berikan kepadanya, karena sebaik-baik kalian adalah yang paling baik ketika membayar hutangnya.”

5. Berikan Penangguhan Pembayaran Kepada si Penghutang

Hal selanjutnya yang juga bisa menuai pahala untuk orang yang melaksankan hutang piutang adalah dengan memberikan penangguhan pembayaran kepada orang yang berhutang apabila ia belum memiliki kemampuan untuk membayar ketika sudah jatuh tempo. 

Dengan memberikan penangguhan pembayaran, maka si pemberi hutang akan mendapatkan banyak keutamaan. Salah satunya adalah ia akan mendapatkan naungan dan perlindungan dari Allah SWT pada hari kiamat kelak. Sebagaimana sabda Nabi Shalallahu ‘Alaii Wassallam;

“Barangsiapa yang ingin diberi naungan oleh Allah dalam naungannya, maka hendaklah ia memberi penangguhan kepada orang yang kesulitan membayar hutang atau ia bebaskan darinya.” (HR. Muslim)

Setiap harinya ia mendapat pahala sedekah sebesar nilai hutang yang ia berikan ketika ia memberi penangguhan kepada orang yang kesulitan membayar hutang hingga hutangnya dilunasi. Rasulullah Shalallahu ‘Alaii Wassallam bersabda;

“Barangsiapa yang memberi penangguhan kepada orang yang kesulitan membayar hutang, maka baginya setiap hari ada pahala sedekah senilai hutang yang ia berikan, sebelum hutang itu lunas. Jika hutang itu belum lunas, lalu dia memberi penangguhan lagi maka baginya setiap hari ada pahala sedekah senilai itu.” (HR. Ahmad)

Bahkan Allah SWT akan memberinya ampunan dan memasukkannya ke dalam Surga. Rasulullah SAW bersabda:

“Sesunguhnya ada seorang laki-laki yang hidup di zaman sebelum kalian yang didatangi malaikat untuk mencabut ruhnya. Lalu dikatakan kepadanya ‘apakah engkau pernah mengerjakan kebaikan?’ ia menjawab ‘aku tidak tahu’. Lalu dikatakan kepadanya ‘lihatlah!’ ia berkata ‘Aku tidak tahu, hanya saja dahulu sewaktu di dunia aku melakukan jual beli dengan orang dan aku memberi kemudahan kepada mereka, aku memberi penangguhan kepada orang yang kesulitan membayar, bahkan aku membebaskan orang yang kesulitan membayar’. Maka Allah pun memasukkannya ke dalam Surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

6. Bila Sudah Jatuh Tempo, Jangan Kenakan Denda
Hal terakhir yang harus dilakukan agar hutang menjadi berkah adalah apabila sudah jatuh tempo untuk pembayaran namun si penghutang belum sanggup membayarnya maka jangan kenakan denda. Apabila dikenakan denda ketika adanya keterlambatan pembayaran makan itu sudah termasuk ke dalam riba jahiliyah yang dilarang oleh agama Islam. 

Demikianlah ulasan tentang 6 hal yang harus dilakukan agar kegiatan hutang piutang menjadi berkah. Sebagai kaum muslim kita semestinya mengamalkan keenam langkah tersebut agar proses hutang mendatangkan pahala bagi setiap pelakunya serta menjauhkan diri dari sifat riba yang berbahaya bagi pelaku hutang piutang.

Semoga pengetahuan ini bermanfaat bagi sahabat tolongshareya agar lebih bisa mendekatkan diri Kepada Allah SWT.



Sumber : infoyunik.com

Anda Wanita Karir ?? Inilah Tips Berwirausaha Ala Siti Khadijah

Anda Wanita Karir ?? Inilah Tips Berwirausaha Ala Siti Khadijah

Posted by admin  |  at  4:40 PM

Tolongshareya - Sahabat tolongshareya yang dimuliakan oleh Allah, Anda wanita karir ? sudahkah anda mengenal wanita karir yang sukses dalam islam? Siti khadijah istri nabi yang pertama merupakan wanita pertama yang sukses dalam karirnya. Siti khadijah memang terlahir dari keluarga yang mampu, usahanya berada dibanyak tempat tapi Siti Khadijah tak mau berdiam diri dan memfoya-foyakan usaha yang dirintis keluarganya. Sepeninggal ayah dan ibunya Siti khadijah belajar berdagang mempertahankan usaha keluarganya bahkan Siti khadijah dapat mengembangkan usahanya. Berikut cara Siti khadijah menjalankan usahanya

1. Mampu mengelola manajamen wirausaha
Siti khadijah adalah wanita yang mampu mengelola manajamen baik dalam usaha maupun manusianya. Siti khadijah mengangkat seseorang untuk menjalankan usahanya salah satunya adalah nabi Muhammad SAW yang menjadi seorang manajer penjualan dan investasi, namun Siti khadijah tetap mengawasi pekerjaanya melalui orang kepercayaannya. Pengawasan tersebut membuat Siti khadijah mampu mengoptimalkan baik usahnya maupun orang yang menjalankan usahanya.
2. Dapat melihat peluang usaha
Siti khadijah memiliki jiwa wirausaha, mungkin bakat ini diturunkan oleh ayahnya yang merupakan saudagar kaya dan dipelajarinya dari suaminya yang terdahulu. Mampu melihat peluang usaha merupakan jiwa wirausaha yang dimiliki oleh Siti khadijah, Siti khadijah mengetahui peluang usaha di Mesir dimana letak Mesir yang strategis untuk menjalankan usahanya.
3. Dermawan
Siti khadijah melanjutkan usaha keluarganya dengan niat agar tidak menghabiskan harta keluarganya dan membuka usaha untuk orang lain, niat ini bisa meningkatkan perekonomian orang lain begitu juga dengan perekonomian keluarganya. Sikap inilah yang membuatnya terkenal dimata kaum quraisy hingga Siti khadijah disebut sebgai At-Thahirah.
4. Amanah
Orang yang menjalankan wirausaha harus amanah karena hal itulah yang membuat orang percaya pada usaha yang kita jalankan. Begitupun yang dilakukan oleh Siti khadijah sampai usahanya bisa berkembang ke semua penjuru Mesir.
5. Jujur
Orang wirausahawan sejati harus jujur, jangan sekali-kali berbohong karena hal itu bisa merusak kepercayaan pelanggan. Jujur juga merupakan salah satu kunci kesuksesan Siti khadijah dalam menjalankan usahanya sehingga banyak orang yang berani berkerjasama untuk mengembangkan usaha bersamanya.
Semoga bermanfaat dan menginspirasikan sahabat tolongshareya yang ingin menjadi wanita karir seperti Siti Khodijah


Sumber : www.ummi-online.com

2 Rasa Cemburu Istri yang Sangat Dibenci Suami

2 Rasa Cemburu Istri yang Sangat Dibenci Suami

Posted by admin  |  at  4:22 PM

Tolongshareya - Sahabat tolongshareya, setiap istri pasti mempunyai rasa cemburu pada suaminya, apalagi jika suami keluar dengan rekan kerja perempuan di kantor. Memang tidak salah jika kita cemburu pada suami, bahkan Allah SWT lebih senang jika dalam rumah tangga ada rasa cemburu karena itu berarti ada rasa cinta diantara pasangan tersebut tapi jangan sampai cemburunya istri dibenci suami bahkan oleh Allah SWT. Cemburu seperti apakah itu? Berikut ulasannya

No. 1) Cemburu buta
Suami tidak menyukai istri yang cemburu buta, cemburu tanpa sebab membuat suami akan merasa tidak betah di rumah karena suami merasa selalu dituduh macam-macam. Istri yang terbawa perasaan oleh sikap suami yang kurang perhatian bahkan jarang pulang akan menuduh suaminya punya simpanan diluar rumah. Padahal sebelum menikah istri sudah tahu pekerjaan suami dan resikonya tapi istri tetap menuduh suaminya. Jadi kalian para istri janganlah kalian cemburu tanpa sebab apalagi berani memarahi suami kalian, jika kalian menuduh suami kalian macam-macam maka kalian akan lebih condong memiliki prasangka buruk pada suami sendiri dan hal tersebut tidak sesuai dengan sayri’at islam.
No. 2) Cemburu yang mencurigai
Cemburu yang mencurigai apa maksudnya? Apa bedanya dengan cemburu buta? Cemburu yang mencurigai artinya anda para istri tidak percaya pada suami. Selalu mencurigai apapun yang dilakukan suami. Misalnya: Suami keluar sangat lama padahal izinnya keistri hanya ingin membeli makan tapi sampai malam suami baru pulang. Kejadian tersebut terjadi berulang-ulang dan suami juga memberi penjelasan ke istri berulang-ulang juga tapi apakah kalian sebagai istri langsung percaya? Tentu tidakkan... kecuali jika kalian memang sepenuhnya percaya pada suami.
Istri yang tidak percaya pasti akan mengikuti gerak-gerik suami, hal tersebut sesungguhnya sangat tidak baik, mengapa? Karena kita telah mencurigai suami sendiri, tidak mempercayai suami sendiri hingga istri berani sudzon pada suami sampai-sampai harus mengikuti gerak-geriknya. Suamipun biasanya tidak terima akan sikap istrinya, kenapa? karena suami merasa istrinya tak lagi mempercayainya.
Semoga bermanfaat bagi sahabat tolongshareya, khususnya bagi yang sudah berumahtangga. Dan terimakasih sudah membacanya

Sumber : www.ummi-online.com


Seandainya Anda Tahu ! Allah Tidak Menyukai Tidur Posisi Tengkurap, Ini Penjelasannya

Seandainya Anda Tahu ! Allah Tidak Menyukai Tidur Posisi Tengkurap, Ini Penjelasannya

Posted by admin  |  at  4:50 PM

Tolongshareya – Sahabat tolongshareya, Dari Imam Ahmad melaporkan bahwa Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw melewati orang yang sedang tidur dengan posisi tengkurap, beliau membangunkan orang itu dengan kakinya dan berkata, ‘Ini adalah posisi yang tidak disukai Allah swt.’



Ibnu Hiban dalam sahihnya juga melaporkan hal yang sama, demikian pula dengan hadits-hadits lain yang tergolong koleksi utama. 

Imam al-Barkawi menyebutkan dalam bab petunjuk menuju taqwa dalam kitab al-Tariqa al-Muhammadiyya, “Tidak disukai tidur terlentang tanpa alasan yang jelas.” Imam al-Khadimi dalam komentarnya menambahkan, “Tidur dengan posisi terlentang adalah tidurnya para Rasul dan orang-orang yang merenungkan penciptaan langit dan bumi. [pada saat tidur tanpa atap di atas kepalanya];

Tidur dengan posisi miring ke kanan adalah tidurnya para ulama dan orang-orang yang taat beribadah, tidur dengan posisi miring ke kiri adalah tidurnya orang-orang yang suka sekali makan, dan tidur dengan posisi tengkurap adalah tidurnya setan dan orang-orang kafir.” (al-Bariqa al-Mahmudiyya fi Syarh al-Tariqa al-Muhammadiyya, 4: 177).

Dalam Fatawa al-Hindiyya, yang merupakan koleksi gemilang dan dijadikan andalan dalam mahdzab Hanafi, yang disusun oleh sekelompok ulama dinyatakan bahwa, “Dianjurkan untuk memperoleh manfaat dari tidur siang (qaylula), karena Rasulullah saw bersabda, Lakukanlah tidur di siang hari, karena setan tidak melakukannya.’” 

Kemudian sebagaimana yang disebutkan dalam al-Ghayatsiyya… direkomendasikan untuk tidur dalam keadaan suci (berwudhu), dan untuk berbaring dengan posisi miring ke kanan menghadap qiblat.

Tidak disukai untuk tidur di pagi hari, dan di waktu Ashar dan Magrib dan antara Maghrib dan ‘Isya (karena biasanya dapat mengakibatkan terlewatnya shalat Magrib dan ‘Isya berjamaah). 

Telah disebutkan dalam beberapa literatur bahwa Sayyidina ‘Ali lebih menyukai untuk tidak tidur setelah ‘Isya sebelum tengah malam. Orang tidur sebaiknya di tempat tidur yang kondisinya sedang antara lunak dan keras [untuk mencegah tidur yang berlebihan yang dapat menyebabkan orang kehilangan shalat tahajjudnya, karena terlalu terlelap]. 

Seseorang harus menggunakan tangan kanannya sebagai bantal di bawah pipinya. Dia juga harus berpikir bahwa dia akan [seolah-olah] ditempatkan dalam kubur, berbaring di sisinya, tanpa sesuatu kecuali apa yang telah diperbuatnya… 

Jika perut seseorang terlalu penuh dan merasa takut terkena sakit perut, tidak ada masalah baginya untuk meletakkan bantal di bawah perutnya dan tidur dengan bantal itu.

Orang harus mengingat Allah swt (dzikr) ketika akan tidur, yaitu dengan mengucapkan tahlil (‘la ilaha illa Allah’), tahmid (‘alhamdu lillah’) dan tasbih (‘subhan Allah’) [setelah membaca beberapa do’a khusus sebelum tidur yang dianjurkan oleh Rasulullah saw]
hingga orang itu tertidur, karena orang yang tidur akan dibangkitkan dalam keadaan seperti sebelum tidur dan orang yang meninggal menurut cara bagaimana dia meninggal. 

Orang harus bangun sebelum subuh, karena bumi mengeluh kepada Allah swt terhadap 3 hal, yaitu mandi junub (ghusl) orang-orang yang berzina, dari darah yang tumpah karena melanggar hukum, dan dari tidurnya orang-orang setelah datangnya waktu subuh. 
Orang harus bangun dengan berdzikir kepada Allah swt [yang terbaik adalah mengucapkan do’a yang dicontohkan oleh Rasulullah saw], dan dengan suatu ketetapan hati yang kuat untuk bertaqwa kepada Allah dan menjauhi larangan segala larangan-Nya serta memutuskan untuk tidak menyalahkan hamba Allah swt, sebagaimana yang telah disebutkan dalam al-Ghara’ib. "[al-Fatawa al-Hindiyya, 5: 376]

Di antara sunnah ketika bangun tidur adalah:
  1. Mengucapkan ‘La Ilaha illa Allah’, lalu Alhamdulillah’ 3 kali, dan Alhamdulillahi alladzi ahyana ba`da ma amatana wa ilayhi an-nusyur (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kita setelah kematian kita, dan kepada-Nyalah kita akan kembali). [Bukhari, Abu Dawud, dan lainnya]

  2. Dianjurkan untuk menggosok muka dan mata dengan kedua tangan, untuk menghilangkan pengaruh dari tidur, sebagaimana disebutkan dalam Syama’il al-Tirmidzi.

  3. Disarankan untuk menggosok gigi, idealnya dengan siwak, sebagaimana yang disebutkan dalam Musnad Ahmad dan Sunan Abu Dawud.
Dan semua kebajikan, di dunia ini dan di hari kemudian bisa ditemukan dalam sunnah Rasulullah saw. Dan segala keberhasilan berasal dari Allah swt.

Semoga bermanfaat bagi sahabat tolongshareya yang selalu setia, Semoga bisa menambah pengetahuan tentang tidur tengkurap itu tidak baik bagi kesehatan.

sumber : sepercikhikmah.com  Faraz Rabbani - Amman, Jordan 


Malaikat Berebut Memandikan Jenazah orang Ini, Ternyata Saat Hidup Dia Melakukan Hal Ini

Malaikat Berebut Memandikan Jenazah orang Ini, Ternyata Saat Hidup Dia Melakukan Hal Ini

Posted by admin  |  at  4:33 PM

Tolongshareya – Sahabat tolongshareya yang dimuliakan oleh Allah SWT, Setiap Makhluk yang bernyawa seperti manusia di dunia ini pada akhirnya akan menghadapi kematian. Bagi umat muslim, terdapat kewajiban yang harus dilakukan terhadap saudara seiman yang telah meninggal. Salah satunya adalah memandikan jenazah.



Namun, sungguh beruntung nasib pemuda ini. Ia mendapat karunia dari Allah di mana jasanya diurus dengan begitu istimewa oleh para malaikat. Tidak pernah terjadi dalam sejarah seorang syahid dimandikan dengan cara yang luar biasa ini.
Bahkan, kematiannya sebagai syuhada menjadikan ia sebagai penghuni surga tanpa dihisab. Tentu saja ada hal mulia yang ia lakukan sehingga Allah memberikan hadiah istimewa tersebut kepadanya. Siapakah dia dan bagaimana kisahnya?Berikut ini ringkasannya

Dia adalah Abu Hanzalah bin Ar Rabie. Ia merupakan sahabat nabi yang kuat dan memiliki pribadi santun serta bertanggung jawab atas segala tugas yang diberikan kepadanya. Saat terjadi perang Uhud, Hanzalah baru saja menikah sehingga Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam memberinya izin untuk tidak berperang. 

Sebelumnya, saat kaum muslim memenangkan perang badar, ayah Hanzhalah tetap bersikeras memusuhi dan menentang Islam. Bahkan dia pindah ke Makkah untuk terus mengobarkan kebencian dan menghasut kaum Quraisy agar membalas kekalahannya di perang Badar.

Atas hasutan ini akhirnya terjadilah perang uhud. Dalam perang tersebut, kaum Quraisy dipimpin oleh Khalid bin Walid yang memiliki peran vital dalam peperangan tersebut. Pertempuran tersebut pun didukung penuh oleh ayah Hanzhalah. 

Ketika genderang perang dibunyikan yang menandakan dimulainya peperangan, Hanzalah yang mendengar bunyi tersebut lantas berdiri dan menuju medan perang. Ia tahu bahwa Rasulullah mengizinkannya untuk tidak ikut perang namun ia bertekad untuk jihad.

Saat dalam peperangan Hanzalah berhadapan dengan Abu sofyan terjadi pertarungan yang sangat sengit. Pedang dari Abu Hanzalah bin Ar Rabie berhasil menebas salah satu kaki kuda milik Abu Sofyan dan membuatnya terjatuh. Kemudian, datanglah Syaddad bin Al Aswad untuk membantu Abu Sofyan.

Salah satu dari kedua kaum Quraisy tersebut membunuh Hanzalah dengan lemparan lembing. Setelah itu, Abu Sofyan berseru dengan suara yang sangat lantang, mengabarkan bahwa Hanzalah telah tewas dan ia berhasil membalaskan dendam anaknya yang terbunuh saat perang Badar.

Semua orang bersedih saat kabar syahidnya Hanzalah terdengar. Rasulullah pun terheran dan menyampaikan kepada sahabat lainya bahwa Hanzalah telah dimandikan oleh para malaikat. Ketika mendengar Rasulullah berkata demikian sahabat pun tercengang.

Salah satu sahabat yakni Abu Said Saidi, melihat mayat Hanzalah untuk membuktikan perkataan Rasulullah. Betapa kagetnya ia ketika melihat wajah Hanzalah bercahaya dan tersenyum. Dari rambutnya terlihat tetesan air. Rasulullah juga mengatakan Hanzalah tidak dihisab, ia akan dapat langsung mencium tanah surga.

Sahabat pun langsung menemui Jamilah binti Ubai bin Salul, istri Hanzalah. Ia menceritakan bahwa Hanzalah bergegas ikut jihad saat mendengar gendang perang padahal ia sedang junub. Saat Hanzalah gugur, Allah dengan kuasa-Nya memerintahkan para malaikat untuk memandikan Hanzalah dari langit.

Semoga artikel ini bisa menjadi inspirasi bagi sahabat tolongshareya agar bisa seperti beliau



Sumber : www.infoyunik.com

Masih Ingatkah Anda Dengan Ponari Si Dukun Cilik? Sangat Mengejutkan!! Ini Nasibnya Sekarang

Masih Ingatkah Anda Dengan Ponari Si Dukun Cilik? Sangat Mengejutkan!! Ini Nasibnya Sekarang

Posted by admin  |  at  4:13 PM

Tolongshareya – Sahabat tolongshareya Masih ingatkah dukun cilik asal jombang ini yang bernama Ponari? Bocah kelas IV SD ini pernah menghebohkan Indonesia 2009 lalu.



Siapa yang tak mengenal dukun cilik ini. Ponari, "bocah ajaib" asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, dulu kerap didatangi banyak orang untuk berobat. Nama dukun cilik beken asal Dusun Kedungsari, Desa Balungsari, Kecamatan Megaluh, Jombang, Jawa Timur, pernah fenomenal di negeri ini.


Kisah penemuan batu sebesar kepalan tangan anak-anak berwarna coklat kemerahan itu cukup dramatis dan bernuansa mistis. Ponari dalam ceritanya mengungkapkan, batu itu ditemukan secara tidak sengaja, yakni saat hujan deras mengguyur desanya.


Sebagaimana bocah-bocah seusianya, Ponari bermain-main di bawah guyuran hujan lebat yang sesekali diiringi suara geledek. Pada saat itu, lanjut Ponari, bersamaan suara petir yang menggelegar, kepalanya seperti dilempar benda keras.


Sejurus kemudian, Ponari merasakan hawa panas menjalar ke seluruh tubuhnya. Bersamaan itu, Ponari merasakan ada batu berada di bawah kakinya. Batu tersebut mengeluarkan sinar warna merah. Karena penasaran, batu itu dibawa pulang dan diletakkan di meja.


Bocah tersebut menjadi terkenal setelah tak sengaja menemukan "batu ajaib" di tengah badai.
Batu berwarna coklat tersebut dipercayai bisa menyembuhkan berbagai penyakit.
Setelah menjadi terkenal dan banyak didatangi pasien, Ponari menjadi kaya mendadak.
Rumahnya yang dulu berlantai tanah "disulap" menjadi rumah besar berlantai keramik.


Namun, saat Ponari beranjak remaja. Kesaktian yang dimilikinya seolah meredup. Pasiennya kini bisa dihitung jari.

Sekarang tak menentu. Kadang ada satu orang, kadang sepi pasien," ujar nenek Ponari, Mbok Legi. Setiap tamu yang datang, meski tak pernah diminta dan dipatok tarif, rata-rata memberikan uang Rp20.000.


Kata sang ibu, Mukaromah, sejak pasien mulai sepi, kini Ponari lebih fokus sekolah. Putra pertamanya itu kembali meneruskan pendidikan yang sempat tertunda 3 tahun lamanya.


Status Ponari sebagai dukun cilik memang mengubah hidupnya. Setelah secara ekonomi keluarganya naik drastis dari hasil pengobatan Ponari, dukun cilik itu justru enggan ke sekolah, hingga akhirnya tidak mengikuti ujian nasional beberapa waktu lalu.


"Tahun kemarin ikut ujian di program paket A alhamdulillah lulus. Sekarang melanjutkan lagi ke sekolah Tsanawiyah (sekolah Islam setingkat SMP). Baru kelas satu," katanya.


Mengenai materi yang didapatnya dari hasil pengobatan Ponari, keluarga ini mengaku saat itu sempat terkumpul uang Rp 1 miliar lebih dari pasien yang datang.


Dengan uang sebanyak itu, dia mampu membangun rumah yang sangat layak, membeli 2 bidang sawah seluas 2 hektar, sepeda motor dan perabotan rumah tangga.


Namun uang yang jumlahnya fantastis bagi orang kampung itu kini telah habis. Kondisi ekonomi keluarganya pun kembali seperti semula.


Ibu dua anak ini mengeluhkan biaya sekolah Ponari yang tergolong mahal. Padahal biaya ujian akhir semester itu hanya Rp250.000. Bahkan, untuk melahirkan putra ke duanya ia mengalami kesulitan keuangan.


Terkait sepinya pasien Ponari saat ini. Mukaromah memiliki alasan tersendiri sejumlah isu negatif membuat pasien tak lagi datang ke rumahnya. Keluarga Ponari kini menempati rumah cukup mentereng untuk ukuran desa setempat. Dindingnya terbuat dari tembok dengan cat dominan warna putih, berlantai keramik mengkilap. Padahal, sebelum melakoni praktek perdukunan rumah Ponari terbuat dari anyaman bambu dengan lantai tanah. Entah apa yang membuat warga Indonesia khususnya sebagian warga Jombang yakin akan kekuatan batu tersebut. Banyak warga dahulunya syirik dengan kekuatan batu itu. Padahal Allah maha Besar dan Allah yang Maha Tahu Segalanya

Semoga berita ini bermanfaat bagi sahabat tolongshareya. Dan terimakasih telah mampir dan membacanya



 sumber : sepercikhikmah.com

Latest Tweets

What they says

Blogger template. Proudly Powered by Blogger.
back to top